Sayang,
aku pergi bukan karena malaikat maut ingin menjemputku
sayang,
aku pergi karena aku pengecut, ya.. lebih tepatnya sangat pengecut
disore hari itu aku melihat mu sayang..
Duduk,bernafas,termenung
aku lihat kebimbangan mu
Kau seperti sedang berfikir keras
mungkin kau sedang menyodorkan beberapa pertanyaan kepada Tuhan
mungkin kau sedang mempertanyakan cinta atau apalah..
ini membuatku takut, sayang
aku takut kecewa.. Di karena kebodohan ku,
karena aku terlalu berharap
seharusnya aku tidak menggantungkan harapan pada mu
seharusnya sedari dulu aku pergi meninggalkan mu
seharusnya aku menghindari tatapan mu, membuang jengkal-jengkal senyum mu
seharusnya aku menyadari bahwa aku terlahir dengan kesendirian dan aku tidak terlahir untuk bersama mu sayang..
Karena aku terlalu pengecut menghadapi mu, menghadapi kenyataan dan pernyataan
atas semua rasa mu pada ku
pernyataan yang sudah kau diskusikan dengan Tuhan
maaf sayang, aku harus pergi dengan cara bodoh dan pengecut !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar