Rabu, 14 Oktober 2009

Tercebur dilautan lepas

Semester ini adalah semester terberat terutama di salah satu matakuliah.

Ada satu mata kuliah yang membuat saya, sebagai mahasiswa merasa seperti orang yang baru bisa berenang 'gaya batu' namun saya sudah disuruh untuk berenang di lautan lepas. Otomatis saya hanya bisa megap-megap mempertahankan diri agar bisa selamat itu jika saya beruntung [jika tidak bisa mempertahankan diri, itu berarti nilai E akan tersenyum di DNS saya]

Coba bayangkan, pada hari pertama masuk matakuliah tersebut saya dan seluruh teman-teman sekelas saya sudah dipusingkan dengan tugas yang di beri dosen. Padahal mencoba mempelajari dan memahami modulnya pun saya sulit.

Saya pikir hanya saya saja yang merasakan keberatan itu, ternyata banyak teman-taman saya yang merasa keberatan dengan tugas yang diberikan dosen tersebut

Memang saya tahu, sebagai mahasiswa seharusnya sudah bisa belajar mandiri.
Tapi, entah mengapa jika saya mengingat 'tampang' dosennya membuat saya bergidik dan ingin menangis dibawah selimut semalaman [lebay].
Apalagi dia [dosen] pernah mengancam kelas kami denga nilai D, waktu kelas kami melakukan suatu kesalahan.

Ya Tuhan,, Selamatkan saya dari terjangaan ombak di lautan lepas ini. Walaupun selamat tidak membuat saya jago berenang setidaknya saya bisa bertahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar