Teringat doaku ketika putus asa.
“Tuhan jika aku akan dipertemukan kembali, Aku ingin ketika aku bertemu dengannya aku telah menjadi pribadi yang berbeda dan lebih baik.”
Dan di pagi hari awal bulan april. Tuhan mempertemukan ku kembali. Dulu senja-lah yang menjadi saksi awal pertemuan kita di awal bulan desember. Kini matahari terbit diawal april yang menjadi saksi pertemuan itu kembali.
Sudah menjadi pribadi yang berbedakah aku ? sehingga Tuhan mempertemukan aku di pagi hari kemarin ?
Atau Tuhan ingin aku memulai hidup baru di April ini. Mungkin ini saatnya perubahan itu dimulai. Mungkin semakin aku menjadi lebih baik, Tuhan akan terus mempertemukan kita.
Dan malam ini doa pun terucap.
“Tuhan jika dia jodohku, jika dia pantas untuk aku usahakan. Aku ingin selalu diberi kesempatan untuk bertemu. Dan aku akan berusaha memanfaatkan kesempatan yang kau berikan”.
“Tuhan jika aku akan dipertemukan kembali, Aku ingin ketika aku bertemu dengannya aku telah menjadi pribadi yang berbeda dan lebih baik.”
Dan di pagi hari awal bulan april. Tuhan mempertemukan ku kembali. Dulu senja-lah yang menjadi saksi awal pertemuan kita di awal bulan desember. Kini matahari terbit diawal april yang menjadi saksi pertemuan itu kembali.
Sudah menjadi pribadi yang berbedakah aku ? sehingga Tuhan mempertemukan aku di pagi hari kemarin ?
Atau Tuhan ingin aku memulai hidup baru di April ini. Mungkin ini saatnya perubahan itu dimulai. Mungkin semakin aku menjadi lebih baik, Tuhan akan terus mempertemukan kita.
Dan malam ini doa pun terucap.
“Tuhan jika dia jodohku, jika dia pantas untuk aku usahakan. Aku ingin selalu diberi kesempatan untuk bertemu. Dan aku akan berusaha memanfaatkan kesempatan yang kau berikan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar