Awalnya saya sangat kesal, waktu dosen saya memberikan tugas yang menurut saya 'neko-neko'
Namun setelah beberapa minggu melewati tahap demi tahap 'cobaan', saya merasa Dia [dosen] tidak sepenuhnya melapas kami [teman-teman sekelas] kelautan lepas namun dia mencoba mengajarkan berenang dengan cara langsung praktek di lautan. Membiarkan kami belajar dari kesalahan. Dan mengawasi dari atas perahu dengan membawa pelampung untuk berjaga-jaga jika suatu waktu ada salah satu diantara kami yang akan tenggelam.
Ternyata Dia tidak seburuk yang kami bayangkan. Pada hari di mana kami [saya dan teman-teman kelompok saya] di interview, dia terlihat sangat antusias dengan tugas yang kami buat dan mengobrol layaknya teman.
Mungkin karena kami mengerjakan tugas dengan baik, dia terlihat puas danterkesan dengan hasik kerja kami walau terjadi beberapa perbaikan.
Setelah tugas selesai, ada satu kejadian yang memperlihatkan dia sangat memberi semangat kepada mahasiswanya. Kejadian ini waktu saya tidak yakin untuk mengikuti suatu lomba yang berhubungan dengan mata kuliahnya. Dia mendorong saya untuk berani mencoba. Jujur saya secara pribadi agak kaget karena yang selalu ada di fikiran saya. Dosen saya adalah seseorang yang kejam, jika di gambarkan mungkin seperti Ibu tiri di dongeng-dongeng anak.
Jangan Menilai Buku Dari Covernya. Kata-kata ini memang pas untuk menggambarkan penilaian salah saya terhadap dosen saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar