Kamis, 08 Oktober 2009

Hancurnya Benteng Ketidakpedulian

Sore tadi . .
Aku terperangkap bersama kerumunan orang2.. Mereka berteriak,tertawa,saling mencela membuat ketidakpedulianku tak lagi tidak peduli..

aku lihat pria munafik dari masa lalu ku, melihatnya membuatku sangat marah, bahkan benteng ketidakpedulian yang aku susun dengan susah payah harus runtuh diterjang teriakan teriakan kerumunan orang

malam ini . .
Disudut gelap aku sendirian, menyaksikan tragedi busuk, kebejatan moral anak manusia
munafik, kalo aku bilang aku tidak marah
munafik, kalo aku bilang aku tidak peduli
munafik, kalo aku bilang aku baik-baik saja

sayang, andai saja kau masih hidup
mungkin aku tidak sendiri di sudut gelap ini
menangis sejadi jadinya
jiwa ku tertekan, aku marah,malu,kecewa

sayang, jika saja waktu itu malaikat tidak merangkulmu dan membawa mu ke suatu tempat yang membuatmu tidak akan kembali
mungkin . .
Kau sedang menghapus air mata ku, menenangkan jiwa ku dengan pelukan hangat di sertai sejumput ciuman, menguatkan ku dan membantu ku menyusun benteng ketidakpedulian

tapi, sayang . .
Aku harus sendiri di sudut gelap ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar