Mengapa kita harus merasa terbebani dengan masa lalu
padahal banyak masalah di masa kini dan masa depan yang telah menunggu
Mengapa kita harus berkutat dengan orang di masa lalu
padahal banyak orang di masa kini dan masa depan telah menunggu
seperti aku yang sedang menunggu mu, sayang
dan kau sibuk dengan orang-orang di masa lalu mu
mengapa tak kau hentikan dulu langkah mu sayang
tengoklah kebangku taman itu
aku menunggu mu
dengan gelisah dan hampir kehilangan akal serta nyaris sakit jiwa karena sangat menginginkan mu
aku memang hanya perempuan biasa dengan cinta yang biasa
namun aku akan menjadi perempuan luar biasa jika kamu mau menjadi imam ku sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar